Liputan6.com, Jakarta Kereta Api (KA) Bandara Adi Soemarmo yang sudah resmi beroperasi pada Minggu (29/12/2019), kini kurang peminat. Mantan Direktur Utama KAI Ignasius Jonan pun turun tangan memberikan saran agar KA Bandara Solo diteruskan menuju arah Barat hingga mencapai Stasiun Yogyakarta atau Stasiun Lempuyangan atau Stasiun Maguwo.
Ignasius Jonan pun berbincang langsung dengan Kepala Stasiun Bandara Adi Soemarmo, Emix, untuk menyampaikan aspirasinya tersebut. Bukti perbincangannya ia bagikan melalui foto yang diunggah di instagram pribadinya @ignasius.jonan.
"Berbincang dengan Kepala Stasiun Bandara Adi Soemarmo, Emix. Emix lulusan program D4 dari STTD Kementerian Perhubungan dan bergabung dengan KAI di tahun 2011 dimasa saya bertugas di sana," tulis Ignasius.
Advertisement
Mantan Dirut KAI ini menjelaskan, bahwa stasiun tersebut menghubungkan antara Bandara Adi Soemarmo dengan Stasiun Solo Balapan dan Stasiun Klaten. Namun, dia melihat saat ini KA bandara Adi Soemarmo sepi peminat.
"Tampaknya saat ini kurang peminat. Sekadar saran agar dapat diteruskan menuju arah Barat hingga mencapai Stasiun Yogyakarta atau Stasiun Lempuyangan atau Stasiun Maguwo," ujarnya.
Menurutnya, dengan diteruskannya rute menuju arah barat tersebut tentu harus dilengkapi dengan berbagai penyesuaian, termasuk secara komersial dapat memberikan dua pilihan kepada penumpang antara Yogyakarta dan Solo Raya yaitu, angkutan KRL yang bertarif ekonomis atau angkutan KA BANDARA yang bertarif komersial.
Gantikan Angkutan KA Bertarif Komersial
Layanan ini mungkin dapat menggantikan angkutan KA bertarif komersial antara Yogyakarta dan Solo Raya yang menggunakan KA Jarak Jauh saat ini.
"Alternatif ini akan meningkatkan layanan KA jarak jauh yang melintas antara Yogyakarta dan Solo Raya," ujarnya.
Alternatif tambahan adalah layanan diteruskan menuju arah Timur hingga mencapai kota Madiun dan Kota Jombang dengan tarif komersial. Menurut bayangannya, jika ada KA yang melayani Bandara Adi Soemarmo yang melintas dari Kota Jombang hingga Kota Yogyakarta, ia yakin KA Bandara Adi Soemarmo akan ramai.
"Saya yakin Bandara Adi Soemarmo akan makin diminati dan membagi beban Bandara Juanda di Surabaya," pungkasnya.
Rute KA Bandara Solo Diperpanjang hingga Klaten
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan dan PT KAI Daop 6 Yogyakarta tengah melakukan uji coba perpanjangan lintas layanan KA Bandara Adi Soemarmo hingga ke Stasiun Klaten. Sebelumnya, rute KA hanya berhenti sampai Stasiun Solo Balapan Saja.
Persiapan ini dilakukan untuk mendukung operasional KA Bandara berbayar yang secara efektif akan dimulai pada 1 Maret 2020 mendatang.
"Dilakukan uji coba selama dua hari ini, setelah itu dievaluasi untuk persiapan pengoperasian yang rencananya akhir bulan Februari 2020 oleh Presiden Jokowi," ujar Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Danto Restyawan, sebagaimana ditulis Rabu (12/02/2020).
Setelah uji coba dilakukan selama 2 hari, lanjut Danto, akan ada evaluasi. Evaluasi dilakukan dengan melibatkan semua pihak terkait untuk menentukan pola operasi termasuk tarif yang akan dikenakan pada penumpang.
Sebagai informasi, sejak akhir Desember 2019, KA Bandara Adi Soemarmo sudah melakukan uji coba dari stasiun KA Bandara Adi Soemarmo ke Stasiun Solo Balapan dengan tarif gratis.
Advertisement
Hanya 61 Menit ke Bandara
Dari data yang tercatat, potensi penumpang cukup bagus, oleh karenanya diharapkan hal yang sama bakal terjadi jika lintas layanan diperpanjang hingga Stasiun Klaten.
"Untuk saat ini akan dilakukan evaluasi berapa sih tarif yang layak, yang wajar dan tentu natinya akan terjangkau," tutur Danto.
Dalam ujicoba ini, jarak Stasiun Klaten hingga Stasiun KA Bandara Adisoemarmo Solo sepanjang lebih kurang 43 km ditempuh dalam waktu lebih kurang 61 menit, dengan berhenti sejenak di Stasiun Purwosari, Stasiun Solo Balapan dan Stasiun Kadipiro.
Sedangkan perjalanan dari Stasiun KA Bandara Adi Soemarmo ke Stasiun Solo ditempuh dalam waktu lebih kurang 25 menit.
 Â